GridOto.com – Cal Crutchlow keluar sebagai pemenang ronde kedua MotoGP 2018 di Argentina dan jadi pembalap Inggris memimpin klasemen sejak 39 tahun lalu.
Nama Cal Crutchlow seolah tenggelam dengan drama yang terjadi di MotoGP Argentina sejak start sampai setelah finish.
Apalagi ada perseteruan panas dua pembalap tenar, Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Padahal ada fakta menarik dari hasil lomba ini.
(BACA JUGA: Video Marc Marquez Minta Maaf Tabrak Valentino Rossi, Eh Ditolak)
Cal Crutchlow mengambil alih posisi teratas klasemen yang semula dipegang Andrea Dovizioso.
Ia kini mengoleksi 38 point, unggul 3 point dari pemenang MotoGP Qatar Andrea Dovizioso
Cal Crutchlow jadi pembalap Inggris pertama yang pimpin klasemen di kelas utama setelah 39 tahun lalu.
Yaitu sejak Barry Sheene pada 1979.
Barry Sheene pemegang dua gelar juara dunia GP 500 cc pada 1976 dan 1977 pakai motor Suzuki.
Sepanjang kariernya sejak 1970 hingga 1984, Barry Sheene sudah 23 kali menang di berbagai kelas.
Barry Sheene meninggal dunia pada bulan Juli 2003 di Australia pada usia 53 tahun akibat kanker.
Inilah keceriaan Cal Crutchlow di podium sirkuit Termas de Rio Honda, Argentina yang hadiahnya berupa trofi berbentuk rem cakram.
The taste of winning ????
???? @calcrutchlow
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) April 8, 2018
????@JohannZarco1
????@Rins42 #ArgentinaGP pic.twitter.com/RFnYAyNQeQ
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter/MotoGP |
KOMENTAR