GridOto.com - Grab dan Uber resmi melakukan merger, hal tersebut ternyata menimbulkan kekhawatiran di Filipina.
Oleh karena itu, pimpinan Dewan Majelis Rendah Filipina, Luis Campos, Jr. memanggil Go-Jek untuk melebarkan bisnisnya.
Go-Jek dipanggil dengan harapan mampu menyaingi Grab di bisnis transportasi online.
(BACA JUGA: Diakuisisi oleh Grab, Driver Uber Ramai-Ramai Datangi Kantor Go-Jek)
“Untuk mengimbangi merger dan memicu kompetisi, kami mungkin harus mendorong pemain besar lain seperti Go-Jek untuk segera datang,” ujar Campos dilansir dari kompas.com.
Sebenarnya, Campos berharap Uber, Grab, dan Go-Jek bisa sama-sama hadir di Filipina dan saling berkompetisi.
Namun sayang seribu sayang, Uber pun menyerah.
Di Filipina, merger antara Uber dan Grab dikhawatirkan menimbulkan monopoli sehingga keduanya diharuskan menjabarkan detail-detail perjanjian bisnis mereka kepada Komisi Kompetisi Filipina.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tak bakal ada efek anti-kompetitif seperti layanan yang buruk dan harga tinggi untuk konsumen.
Jika memang benar, Go-Jek bakal makin mendunia nih!
Artikel ini sudah dipublikasikan di kompas.com dengan judul Go-Jek Diundang Masuk Filipina untuk Saingi Grab
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR