GridOto.com - Beberapa pihak, khususnya tim lain di F1, mencurigai adanya kerja sama kurang fair antara tim HAAS dengan penyuplai mesinnya, Ferrari.
Hal itu muncul sejak beberapa waktu lalu, dan puncaknya di GP F1 Australia akhir pekan lalu.
Keluarnya dua pembalap HAAS dalam waktu yang hampir sama, menguntungkan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Kabarnya, HAAS memang sengaja membantu Ferrari.
(BACA JUGA:Valentino Rossi Wheelie Pakai Sepeda, Eh Ban Depannya Copot, Tonton Videonya!)
Mendengar hal itu, sang bos HAAS F1, Gunther Steiner menjawab semua tuduhan yang diberikan pada timnya.
"Setiap orang boleh berpendapat, beberapa orang punya opini, yang mana itu semuanya tanpa bukti," kata Steiner dilansir GridOto dari Crash.
Steiner memilih cuek dengan semua tuduhan.
"Itu tidak penting untukku, kupikir semua orang HAAS bisa bangga karena kerja keras sejak akhir musim kemarin sampai dengan musim dingin membuat VF-18 dan bisa kompetitif," sambungnya.
(BACA JUGA: Gokil! Mobil F1 Ngebut di Jalan Raya Bikin Kaget Emak-emak, Tonton Videonya!)
Bos tim asal Amerika ini menilai bahwa semua perkembangan sudah dilaporkan ke F1, jadi tak perlu curiga.
"Aku cocok dengan bagaimana kami lakukan bisnis, kami desain aero kami, seperti aturan, dan kami memang gunakan part mekanis dari Ferrari, tapi semua orang tahu itu untuk dua tahun lalu," tuntasnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Crash |
KOMENTAR