Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tambah Rp 200, Ini Alasan Pertamina Naikan Harga Pertalite

M. Adam Samudra - Minggu, 25 Maret 2018 | 22:55 WIB
penjual bensin eceran menjual dua jenis bahan bakah milik Pertamina, yaitu Pertalite dan Pertamax
Agus Salim
penjual bensin eceran menjual dua jenis bahan bakah milik Pertamina, yaitu Pertalite dan Pertamax

GridOto.com- Hari ini, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sebesar Rp 200 per liter di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seluruh Indonesia. 

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan kenaikan tersebut sudah berlaku sejak Sabtu (24/3)

"Iya benar, naiknya sudah dari kemarin hari Sabtu pukul 00.00 sebesar Rp 200," kata Adiatma kepada GridOto.com di Jakarta, Minggu ( 25/3/2018).

Untuk itu, dengan adanya kenaikan tersebut, harga Pertalite di DKI Jakarta menjadi Rp 7.800 per liter.

(BACA JUGA: Video Detik-Detik SPBU Condet Diuji Tera oleh Pertamina)

Sementara di Provinsi Riau menjadi Rp 8.150 per liter, dan Provinsi Papua menjadi Rp 8.000 per liter. 

Adiatma menilai, kenaikan ini dipicu lantaran karena adanya lonjakan harga minyak dunia.

"Karena harga crudenya naik, tetapi harganya masih dibawah pesaing yang ada," bebernya.

Untuk diketahui, Pertamina sendiri memang selalu memantau perkembangan harga minyak dunia.

Jika selisih harga keekonomian terlalu tinggi dengan yang dijual masyarakat, perusahaan itu akan mengambil kebijakan.


Editor : Pilot

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Hapus Nomor Mantan, Simpan Kontak Penting Ini Saat Darurat di Jalan Tol

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa