GridOto.com - Sokbreker atau shockbreaker memiliki peranan penting untuk meredam getaran pada motor.
Ukurannya berbeda-beda di tiap jenis motor tergantung dari berat beban masing-masing motor.
Meski bukan termasuk komponen fast moving, banyak sekali penyebab yang bikin shockbreaker cepat rusak sebelum waktunya.
Salah satu masalah yang kerap dialami pengguna motor adalah bocornya shockbreaker, khusus- nya shockbreaker belakang.
Kalau sudah rusak parah, salah satunya cara adalah dengan mengganti shockbreaker baru agar motor bisa dipakai kembali dengan nyaman.
Enggak mau dong, harus gonta-ganti shockbreaker sebelum waktunya? Lakukan 6 hal ini supaya shockbreaker motor kamu awet.
(BACA JUGA: Sering Kehilangan Kunci dari Tool Kit? Simak Nih Cara Mengatasinya)
1. Hindari Ngebut di Jalan Rusak
Sebisa mungkin hindari jalan berlubang. Kalaupun harus berhadapan dengan kondisi jalan yang kurang rata, mengemudilah dengan pelan-pelan.
Jangan menerjang lubang pada kecepatan tinggi yang akan menyebabkan suspensi bekerja lebih keras.
Namun jika jalan tersebut adalah satu satunya akses yang bisa dilalui, setidaknya pelankan laju motor kamu.
2. Sering-sering Bersihkan Shockbreaker
Usahakan sering membersihkan shockbreaker dari kotoran yang menempel. Sebab, apabila ada kotoran di sisi-sisi batang as sok yang bekerja, maka akan mempercepat keausan seal (karet) maupun piston.
Debu atau bekas lumpur hujan yang terus-terusan menempel juga bisa mengancam bagian komponen suspensi belakang.
Kegiatan bersih-bersih ini bisa dilakukan saat mencuci motor.
(BACA JUGA: Pilihan Paket Upgrade CVT Vespa dari Scooter Jam, Biar 'Anti Getar-getar Club')
3. Jangan Bawa Beban Berat
Jangan bebani motor dengan muatan yang melebihi saran pabrikan.
Jika beban berlebih, artinya suspensi juga harus bekerja keras.
Efeknya, komponen shockbreaker akan cepat aus dan sulit bekerja maksimal.
Kalau sudah seperti ini, bodi motor akan terasa mudah goyang ketika dikendarai.
(BACA JUGA: Ini Bahayanya Pakai Peninggi Shocbreaker, Jangan Sampai Kepikiran Pasang di Motor Kamu Ya)
4. Jangan Pasang Anting-anting Peninggi
Untuk sok belakang tidak dianjurkan sekali untuk menambahkan anting-anting atau peninggi shockbreaker.
Baik untuk menambah tinggi posisi atau sekadar untuk gaya.
Karena bisa bikin fungsi kerja shockbreaker akan terganggu atau sama sekali tidak akan berfungsi.
Itulah keempat hal yang bisa kamu lakukan agar shockbreaker belakang motor awet.
Editor | : | Luthfi Anshori |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR