GridOto.com – Komponen BCU (Bajaj Control Unit) pada Bajaj Pulsar series memiliki fungsi penting, sebagai pengontrol dan pengaman arus serta manajemen daya beban arus dalam satu modul.
Jadi, fungsinya mengontrol elektrikal seperti lampu, klakson, sekaligus mengatur kedipan sein.
Teknologi BCU ini ada di Bajaj Pulsar 180 UG3, Pulsar UG4, Pulsar 200 dan 220F.
Letaknya berada di dalam headlamp dan berbentuk kotak.
BCU ini terkadang sering mengalami kerusakan, lantas apa penyebabnya?
Dijelaskan Noviansyah, mekanik Bajaj Abang Ade Motor, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, faktor pertama penyebab BCU rusak karena tegangan arus yang tidak stabil.
(BACA JUGA: Pasang Winglet Predator Bikin XMAX Jadi Tambah Gahar )
“Tegangan arus enggak stabil menjadi penyebab BCU rusak, makanya sering cek kondisi aki,” ucap Noviansyah saat disambangi GridOto.com, belum lama ini.
Kedua, BCU bisa mengalami kerusakan disebabkan oleh air.
“Air juga kadang menjadi penyebab rusaknya BCU, bila air masuk dan membasahi soket-soket kabel tentunya akan timbul korsleting,” beber Noviansyah.
Ketiga, penyebab lain bisa karena sembarangan memasang aksesori kelistrikan.
“Pemasangan aksesori kelistrikan seperti lampu HID, perangkat berlebih pada kelistrikan akan menyedot banyak arus,” pungkasnya.
Nah, itulah beberapa penyebab BCU di Bajaj Pulsar rusak, makanya untuk pengguna Pulsar series, jangan lakukan hal tersebut ya sob.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR