GridOto.com - Buat sobat GridOto yang menonton balapan MotoGP seri pertama di Losail, Qatar malam tadi, mungkin menyadari hal ini.
Tiga pembalap tim pabrikan yang sukses podium yaitu Dovizioso, Marquez, dan Rossi seperti enggak punya rekan satu tim.
Lorenzo yang jadi rekan Dovi di Ducati terjatuh di pertengahan balapan, sedangkan rekan Marquez yaitu Pedrosa finish di posisi7.
Lalu bagaimana dengan rekan satu tim Rossi yaitu Maverick Vinales?
(BACA JUGA: Strategi 'Sodok di Lap Terakhir' ala Marquez Sudah Ketebak Dovizioso, Tapi Tetap Bikin Dia Kaget!)
Ternyata pembalap bernomor 25 ini harus rela finish di urutan ke 6 dan enggak ikut pertempuran seru di depan.
Setelah balapan, Vinales mengaku perasaannya campur aduk.
"Saya kesal karena baru di lap-lap akhir bisa meraih kecepatan terbaik, seandainya bisa dari awal pasti bisa ikut fight di barisan depan," ujar Vinales..
Tapi dibalik rasa kesalnya, Vinales mengaku senang dengan balapan ini Sob!
"Ya jelas saya merasa kesal, tapi saya senang seluruh tim enggak menyerah dan akhirnya bisa menemukan settingan motor yang pas," kata Vinales.
Vinales mengibaratkan seperti kehilangan waktu tiga bulan, tapi poin terkuat dari motornya sudah kembali.
"Harus lebih percaya lagi dengan settingan ini, tapi kekuatan utama dari motor ini yaitu di tikungan cepat sudah kembali lagi. Itu yang membuat saya senang," jelasnya.
Apakah di seri berikutnya Vinales bisa ikutan fight di barisan depan? Ya kita tunggu saja seri berikutnya Sob!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR