GridOto.com - Sejak debut dari musim 2017 lalu, pembalap Tech3, Johann Zarco, memang selalu menarik perhatian penggemar MotoGP.
Sebagai pembalap dari tim satelit, performa Johann Zarco tidak bisa dianggap remeh.
Di MotoGP 2017 lalu, Johann Zarco mengakhiri musim dengan berada di posisi ke-6 klasemen akhir sekaligus meraih gelar rookie terbaik musim itu.
Saat ini, tidak ada lagi yang memandangnya sebagai pembalap kuda hitam biasa.
(BACA JUGA:Kilas Balik, Mengapa Dulu Valentino Rossi Tinggalkan Honda Demi Yamaha?)
Terakhir, di tes pramusim Qatar awal bulan Maret kemarin, Johann Zarco menjadi pembalap tercepat mengalahkan pembalap papan atas lainnya.
Johann Zarco memang terkenal orang yang ulet dan tidak mudah menyerah.
Terbukti, saat mengalami crash entah di sesi latihan maupun balapan, Johann Zarco beberapa kali mencoba untuk bangkit dan terus ngebut.
Salah satu yang fenomenal adalah saat balapan di GP San Marino, GP-Mania ingat enggak?
(BACA JUGA:Ngeri! Yamaha Diteror Banyak Masalah Jelang Mulainya MotoGP 2018)
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Twitter/MotoGP |
KOMENTAR