GridOto.com - Sokbreker berlabel Ohlins merupakan salah satu merek suspensi papan atas di dunia, dipakai di lintasan balap sampai buat harian.
Di trek MotoGP misalnya, selain KTM semua pabrikan pakai Ohlins dari Honda, Yamaha, Suzuki sampai Ducati.
Buat motor produksi masal, dari moge sampai motor kecil sekelas Yamaha Mio pun tersedia.
Nah, karena kualitas dan permintaan yang cukup tinggi, sokbreker belakang yang dibanderol cukup mahal ini pun tak luput dari pemalsuan.
Ada beberapa modus pemalsuan yang wajib kamu ketahui, biar enggak ketipu ya!
Pertama adalah benar-benar membuat produk yang mirip dan diberi logo Ohlins.
"Tapi enggak sepenuhnya mirip, masih bisa dideteksi perbedaanya. Seperti warna kuning dan gold-nya berbeda. Juga detail komponennya berbeda," jelas Eddy Saputra, Direktur PT Sena Autopart Indonesia, distributor resmi Ohlins Indonesia.
Selain itu, tidak ada nomor registrasi atau nomor part yang harus sama dengan yang tertera di dusnya. Logo pada tabung juga umumnya pakai sticker biasa.
Modus lainnya adalah mengganti label merek sokbreker yang bentuknya dibuat mirip dengan Ohlins, dengan sticker Ohlins lalu dijual online.
Contohnya merek Answer yang diganti logo mereknya dengan sticker Ohlins.
"Ya memang benar ada beberapa merek yang desainnya memang sengaja dibuat mirip Ohlins," kekeh Eddy Saputra.
Dan parahnya, tak sedikit yang dijual dengan harga tak jauh dari banderol harga asli.
"Misalnya kita jual Rp 8 juta, mereka jual Rp 6,5 juta, padahal sebenarnya yang palsu ini di bawah Rp 1 juta," wanti Eddy untuk tidak mudah percaya.
"Saat dibawa ke sini untuk service ketahuan kalau palsu, kasihan juga pembelinya," bebernya.
Jadi, sebaiknya beli di gerai-gerai terpercaya yang merupakan jaringan dealer Ohlins Indonesia.
Totalnya ada 120 dealer di seluruh Indonesia.
Atau langsung datang ke Ohlins Indonesia di Jalan Cikini Raya No.70, Menteng Jakarta Pusat untuk melakukan pengecekan keasliannya atau sekedar menanyakan dealer terdekat dari kota Anda.
Bisa kontak ke 0838 0460 7070 atau 0877 8822 2067
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR