GridOto.com - Kemacetan di tol saat ini sulit untuk dihindari, salah satunya di ruas tol Jakarta-Cikampek.
Ruas Jakarta-Cikampek sendiri mempunyai jumlah lalu lintas harian rata-rata berkisar 560 ribu kendaraan per hari.
Hal ini diungkapkan General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman.
Raddy juga mengungkapkan penyebab kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek, salah satunya karena kendaraan berat.
(BACA JUGA: Tahun 2019 Pemerintah Targetkan 40% Masyarakat Naik Transportasi Umum )
"Penyebab lagi kemacetan di sini adalah tingginya proporsi kendaraan berat di Cikampek, rata-rata itu 20 persen, di gerbang tertentu ada yang sampai 35 persen," ungkap Raddy.
"Truk yang lewat di Jakarta-Cikampek itu cukup dominan yang overload," sambungnya.
Hal ini pun menyebabkan kecepatan menjadi rendah, dan berdampak kemacetan.
Selain itu, penyebab kemacetan di ruas Jakarta-Cikampek karena adanya pembangunan seperti LRT dan kereta cepat.
Tingginya gangguan kendaraan juga menjadi sumber kemacetan, seperti pecah ban, mogok dan sebagainya.
"Gangguan kendaraan itu rata-rata per hari bisa sampai 15 kali, dan ini juga banyak didominasi oleh kendaraan berat," jelas Raddy.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR