GridOto.com - Ternyata kasus pengemudi ojek online yang anarkis sudah sejak lama terjadi.
Sebelum kasus Nissan X-Trail yang dirusak para oknum pengemudi ojek online, ada kasus di mana 6 pengemudi online menewaskan anak jalanan.
Dilansir GridOto.com melalui kompas.com, 6 pengemudi ojek online yang dipimpin oleh AD (31) terlibat pengeroyokan terhadap 2 orang anak jalanan.
Salah satu dari anak jalanan itu dilaporkan tewas di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat pada 13 Februari 2018.
(BACA JUGA: Petinggi Polisi Jakarta, Ojek Online Jangan Main Hakim Sendiri)
"Jadi awalnya dari praduga bahwa korban ini preman yang beberapa waktu lalu melakukan tindak pidana kepada pelaku (AD)," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Jumat (2/3/2018).
Dari pangkalan Kalijodo, AD dan FEB (23) menemani DP (35) untuk menjemput penumpangnya, SA (35), pukul 02.38 WIB di Jembatan Tiga menuju Taman Sari.
Dalam perjalanan, AD mendengar curhatan SA yang nyaris menjadi korban penjambretan diduga preman di Jembatan Tiga dan Tubagus Angke.
Pengalaman serupa pernah dirasakan oleh AD.
(BACA JUGA: Video Ojek Online Hancurkan Mobil, Netizen: Jakarta Makin Beringas)
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR