GridOto.com - Modifikasi motor tak hanya bertujuan untuk mengubah tampilan luar motor saja tetapi juga bagian mesin.
Modifikasi untuk menaikan kapasitas silinder mesin motor dikenal dengan istilah bore up.
Namun ternyata, melakukan bore up pada motor memiliki untung dan rugi lho.
Hal tersebut dijelaskan oleh Cece Suharja selaku builder di Garasi 689, Tanah Baru, Depok, Jawa Barat yang sudah belasan tahun bergelut di dunia modifikasi.
Cece mengatakan sudah banyak motor yang ia bore up seperti Honda Tiger 200 cc di-bore up menjadi 300 cc.
Menurut Cece, bore up mesin biasanya memakan waktu sekitar seminggu karena mesin nantinya juga harus dibubut.
(BACA JUGA: Tahu Enggak, Apa yang Dimaksud dengan Istilah Bore Up?)
"Pistonnya juga diganti, disesuaikan kompresinya biar tidak cepat jebol. Semua disesuaikan, termasuk noken as," ujar Cece.
Menurut Cece, kelebihan dari motor-motor yang sudah di-bore up adalah memiliki tenaga bawah yang lebih responsif serta memiliki kecepatan dan akselerasi yang lebih cepat.
Namun, motor yang sudah bore-up juga memiliki kelemahan, yakni piston yang mudah jebol danmesin yang cepat overheat.
Untuk menyiasati hal ini, biasanya rasio kompresi celah piston harus disesuaikan terhadap head.
"Jalur oli-nya juga harus disetel dengan settingan karburator," ucap Cece.
Nahh.. Itu dia plus-minus saat motor kalian di bore-up sob.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Plus-Minus Modifikasi Kapasitas Mesin Sepeda Motor.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR