Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ada Ganjil Genap Di Tol, Ini Efeknya Bagi Lalu Lintas Bekasi

Akbar - Jumat, 23 Februari 2018 | 10:34 WIB
Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta bakal terapkan aturan mobil jenis truk  nggak boleh masuk di jam t
Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta bakal terapkan aturan mobil jenis truk nggak boleh masuk di jam t

GridOto.com - Aturan ganjil genap yang akan segera diterapkan bagi kendaraan yang akan masuk jalan tol arah Jakarta dari gerbang Tol Bekasi Timur dan Barat menimbulkan kekhawatiran akan kepadatan yang berpindah menuju jalan arteri, salah satunya Jalan Kalimalang.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan, menyampaikan, saat ini ruas Jalan Kalimalang dinilai kurang untuk menampung volume kendaraan dari arah Bekasi ke Jakarta maupun sebaliknya.

Ia berharap, pihak terkait dapat memaksimalkan keberadaan Tol Becakayu yang saat ini dimulai dari kawasan Jakasampurna sampai Kalimalang Cawang dan sebaliknya.

"Kalau bisa harga tol diturunkan, biar ramai. Karena masyarakat saat ini masih banyak yang enggan pakai tol Becakayu karena harganya," ujar Johan seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, ia memprediksi penerapan ganjil genap ini berimbas pada titik-titik simpul kemacetan di Kota Bekasi.

Sebab, kemungkinan terjadi kepadatan saat pemilahan nomor ganjil-genap.

"Contohnya, untuk di pintu Tol Bekasi Timur itu warga kebanyakan datang dari utara, kawasan Bulak Kapal, harus naik jembatan dulu untuk menyeberang baru belok kanan menuju ke pintu tol. Nah saya tidak mau bila nantinya ada kepadatan di situ," ujar Johan.

(BACA JUGA:BPTJ: Di Tol Ini Aturan Ganjil- Genap Bukan Lagi Uji Coba)

Kondisi yang sama kemungkinan terjadi di sisi kawasan pintu Tol Bekasi Barat. Ia memprediksi, akan muncul kepadatan kendaraan di depan Giant dan Revo jika pemilahan diberlakukan di luar area tol.

Ia pun berharap pemilahan nomor dilakukan di dalam tol.

Johan juga menyampaikan, pihaknya siap melaksanakan peraturan pemilahan kendaraan ganjil genap ini.

Namun, ia berharap dukungan juga diberikan dari pihak pengelola tol untuk memperlancar arus lalu lintas tersebut.

"Tujuannya baik, memicu perpindahan dari mobil pribadi ke umum, tetapi masalah akan bertambah jika masyarakat enggan beralih," ucap Johan.

Johan memprediksi, ruas jalan yang akan terpengaruh kebijakan ini nanti yakni lalu lintas di jalur arteri, seperti di Jalan KH Noer Ali, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Sudirman, Jalan Ir H Djuanda, dan Jalan Mayor Hasibuan.

Editor : Akbar

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Aion V Resmi Launching di GJAW 2024, Harga Enggak Sampai Rp 500 Juta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa