GridOto.com – Banjir yang melanda belakangan ini, membuat para pengendara motor harus rela menerjangnya.
Motor yang menerjang banjir, pasti punya risiko, sebab potensi air masuk ke dalam mesin cukup besar.
Makanya, harus segera dibawa ke bengkel untuk diservis dan lakukan pengecekan lebih dalam.
Nah, kira-kira perlu servis besar atau servis ringan saja ya?
Dijelaskan Muhamad Jaji, Service Advisor, Yamaha Harapan Motor, Pancoran Mas, Depok, motor yang habis terendam banjir hanya perlu di servis ringan saja.
“Cukup diservis ringan saja, enggak perlu servis besar,” ujar Jaji saat disambangi GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Apes! Jalan Utama Ditutup Karena Acara, Mitsubishi L-300 Bawa 23 Orang Masuk Jurang)
Biasanya, servis yang dilakukan meliputi kuras oli mesin dan oli CVT, jika motornya matik.
Saat motor terendam banjir, oli dikhawatirkan akan bercampur dengan air.
“Lakukan kuras oli mesin sebanyak 3 kali, bisa menggunakan oli bekas terlebih dahulu, lalu terakhir baru pakai oli mesin yang baru,” beber Jaji.
Selanjutnya, komponen lain yang perlu diservis, seperti bagian filter udara.
“Kemudian cek kondisi filter udara, kalau basah ganti dengan yang baru, jika masih menggunakan karburator, sekaligus bersihkan,” terangnya.
Komponen kelistrikan juga perlu perawatan, seperti saklar-saklar dibersihkan dan dilumasi kembali supaya tidak ngadat.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR