GridOto.com - Bekerja sama dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia), Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar akan berpotensi melahirkan pembalap muda di Indonesia.
Seri pertama yang terdiri dari 6 putaran, yaitu Endurocross akan berlangsung di Malang, 25 Februari 2018.
Lalu akan berlanjut di Kediri (4 Maret), Yogyakarta (11 Maret), Tegal (25 Maret), Purwakarta (15 April), dan Cikarang (29 April).
Acara ini terbagi dalam berbagai kelas perlombaan yaitu local hobby, local open, import hobby serta import open yang disesuaikan dengan potensi pembalap.
(BACA JUGA: Balap Motor dari Minuman Energi Kratingdaeng di 15 Kota )
Endurocross sendiri merupakan perlombaan balap tingkat lokal.
Davin Thomas Lai, Marketing Director Kratingdaeng mengatakan bagi pembalap yang berprestasi akan direkrut sebagai atlet Kratingdaeng.
"Kratingdaeng akan merekrut Supercrosser atau pembalap berprestasi untuk dijadikan sebagai atlet Kratingdaeng," ujar Thomas saat konferensi pers Kratingdaeng di Century Park Senayan, Jakarta Selatan (15/2/2018).
Setelah Endurocross, rangkaian series Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar selanjutnya yaitu Powertrack dan Supercross.
Powertrack akan berlangsung di 5 kota, yaitu Palembang (6 Mei 2018), Yogyakarta (22 Juli), Semarang (5 Agustus), Tasikmalaya (19 Agustus), Jombang (2 September).
Sementara Supercross berlangsung di 4 kota, yaitu Dieng (16 September 2018), Bandung (30 September), Malang (14 Oktober), dan Kediri (28 Oktober).
Powertrack dan Supercross merupakan perlombaan balap yang melibatkan pembalap senior nasional dan internasional.
Hal itu membuat dua seri ini sebagai perlombaan balap yang bertaraf internasional.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR