GridOto.com - Juara dunia MotoGP, Casey Stoner mengatakan terpuruknya Yamaha di MotoGP musim 2017 adalah kesalahan pembalapnya.
Secara blak-blakan, pembalap asal Australia itu salahkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Bagi Stoner, sangat sulit melihat bahwa terpuruknya Yamaha adalah kesalahan motor seperti yang didengung-dengungkan oleh beberapa pihak.
Terutama, mantan pembalap Ducati dan Honda ini melihat bahwa Maverick Vinales sangat tajam di awal-awal musim 2017.
(BACA JUGA:Bukti Kalau Valentino Rossi Sukses Sebagai Guru)
Vinales memang punya skill pembalap top di MotoGP.
Tapi Stoner menilai pembalap asal Spanyol itu masih sangat muda dan mentalnya belum terlalu kuat berkompetisi MotoGP.
Setelah beberapa kali crash, Maverick Vinales langsung turun performanya, karena masalah kepercayaan diri.
Casey Stoner tidak bisa menerima Valentino Rossi dan Maverick Vinales menyalahkan motornya, YZR-M1.
(BACA JUGA: Mau Cat Ulang Honda Vario 150 Bingung Copot Emblem? Pakai Benang Layangan, Beres)
Padahal tim Monster Tech3 yang menggunakan YZR-M1 tidak mengalami masalah seperti yang dikeluhkan dua tim pabrikan Yamaha.
"Mereka bisa saja salahkan motornya, tapi kupikir itu sangat berbeda padahal Tech3 menggunakan sasis yang sama, mereka tidak mendapat masalah," kata Casey Stoner, dikutip GridOto dari Eurosport.
Intinya, Casey Stoner menganggap omongan Valentino Rossi dan Maverick Vinales selama ini hanya mencari kambing hitam untuk disalahkan saja, yakni motornya.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Eurosport.com |