GridOto.com - Musim hujan yang masih melanda sebagian besar wilayah Indonesia bikin terjadi genangan air di mana-mana.
Bagi para bikers yang punya aktivitas tinggi, tentunya enggak bakal bisa menghindarinya.
Pilihan satu-satunya hanya 'terjang dan lawan'. Eits, tapi enggak boleh sembarangan juga ya.
Selain wajib perhatikan ketinggian air yang masih mampu ditoleransi motor kita, baik itu sport, bebek, atau skutik.
Kita juga perlu belajar cara berkendara yang benar ketika melewati genangan air alias banjir.
(BACA JUGA: Hati-hati Jika Melewati Jalan Ini, Tak Tertib Langsung Kena Tilang!)
Dijelaskan Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), ada satu pantangan ketika riding melewati genangan air.
Yakni mengangkat kaki dari footstep dan menaruhnya di dashboard atau shroud motor.
"Iya, enggak diperbolehkan, karena akan membuat kendaraan hilang keseimbangan, sehingga pengendara mudah kehilangan kendali," ujar Jusri yang dihubungi belum lama ini.
Lebih lanjut, pria ramah ini juga menambahkan bahwa titik gravitasi pengendara akan berpindah, sehingga posisi akan semakin sulit untuk seimbang.
"Ketika kedua kaki diangkat dari foot peg maka titik gravitasi kian jauh dari permukaan dan titik gravitasi berpindah ke area bokong pengendara," terangnya lagi.
"Dengan demikian, kondisi ini membuat kendaraan menjadi kian rapuh keseimbangannya," pungkasnya.
Nah, sudah tahu kan bahayanya. Masih mau angkat kaki kamu ketika riding melewati banjir?
Jangan ya sob. Lebih baik pakai jas hujan dan mantel sepatu biar lebih safety.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR