Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apakah Nyetir SX4 S-Cross Facelift Bisa Seasyik Tampang Barunya?

Trybowo Laksono - Senin, 5 Februari 2018 | 12:30 WIB
Suzuki SX4 S-Cross facelift
Trybowo Laksono
Suzuki SX4 S-Cross facelift

GridOto.com – Kami sudah tes performa akselerasi SX4 S-Cross facelift dan hasilnya sama persis dengan versi sebelumnya.

Ia menuntaskan 0-100 km/jam dalam 12,5 detik.

Apakah dengan performa seperti itu mendukung keasyikan berkendaranya?

Tidak juga, ia tidak impresif karena tidak ada perbaikan di soal kecekatan.

(BACA JUGA: Video: Begini Lho Proses Produksi Video Review Suzuki SX4 S-Cross)

Tapi bukan akselerasi, poin utama mengendarai SX4.

Rasa berkendara SX4 S-Cross ini cukup oke berkat ground clearance tinggi dan pengendalian yang tajam.

Ground clearance 180 mm membuatnya cukup fleksibel saat menaklukkan jalan jelek.

Kami jadi lebih tenang saat melibas jalan yang lubangnya dalam atau menghadapi polisi tidur di kompleks perumahan.

Ground clearance tinggi berpengaruh positif pada rasa berkendara SX4 baru
Roro Aveline
Ground clearance tinggi berpengaruh positif pada rasa berkendara SX4 baru

Handling pun cukup tajam, bisa dibilang rasa hatchback-nya masih kental dan itu jelas berdampak positif pada kemampuan bermanuvernya.

Setir dengan bobot pas pun kian menambah keasyikan berkendara.

(BACA JUGA: Hasil Tes Lengkap Suzuki SX4 S-Cross. Evolusi yang Semakin SUV?)

Tapi sayang handling yang cekatan itu harus dibayar dengan bantingan suspensi yang keras.

Jangankan lubang di jalan, speed bump saja sudah cukup untuk menghasilkan guncangan di kabin.

Bantingan suspensi terasa rigid dan meningkatkan ketajaman handling
Roro Aveline
Bantingan suspensi terasa rigid dan meningkatkan ketajaman handling

Artinya, kenyamanan sedikit terkorbankan.

Posisi duduk juga terasa tinggi sehingga membuat kami terasa kurang menyatu dengan bangku.

Saat bermanuver kencang, posisi duduk yang tinggi ini membuat kami sebagai pengemudi terasa lebih terombang-ambing karena ayunan yang lebih berdampak.

Untunglah perpindahan transmisi tidak payah meski tidak sampai yang sangat responsif.

Jika ingin lebih luwes, Anda bisa gunakan paddle-shift di balik kemudi untuk menaik-turunkan gigi secara manual.

Tersedia paddle-shift saat menggunakan mode manual
Trybowo Laksono
Tersedia paddle-shift saat menggunakan mode manual

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Motor Listrik Honda CUV e: Masih Perlu Ganti Oli Setiap Kilometer Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa