GridOto.com - Mobil ambulans dengan kecepatan bisa 200 km/jam.
Wah bisa diajak ngebut banget tuh ambulans.
Perusahaan Jasa Pelayanan Ambulans Dubai (DCAS) memperkenalkan armada kendaraan penyelamatan baru mereka.
Unit armada baru itu pertama kali ditunjukkan dalam Pameran Kesehatan Arab, sebuah eksebisi sekaligus kongres bidang kesehatan terbesar di Timur Tengah.
(BACA JUGA: Hakim Yang Cabut Larangan Motor Lewat MH Thamrin Disebut Enggak Mengerti, Ini Alasannya)
Sebanyak enam mobil ambulans mewah serta empat motor sport dipamerkan dalam eksebisi yang digelar selama empat hari dan berakhir Kamis (1/2/2018).
Meski berwujud motor sport, kendaraan tersebut tetap dilengkapi perlengkapan medis, seperti peralatan darurat, alat kejut jantung, hingga tabung oksigen.
Direktur Eksekutif DCAS, Khalifa bin Dray mengatakan, bidang penyelamatan darurat selalu bekerja melawan waktu untuk dapat menjangkau orang yang terluka maupun sakit.
"Sehingga kami melontarkan ide menggunakan motor sport yang erat kaitannya dengan kecepatan. Dengan motor sport ini maka akan dapat memangkas waktu respon menjadi hanya empat menit," kata Khalifa dilansir media Al Bayan.
Dia menggambarkan armada baru DCAS tersebut sebagai ambulans paling mewah di dunia, serta dilengkapi peralatan dan kecerdasan buatan.
Khalifa memaparkan, armada baru tersebut nantinya akan disiagakan di kawasan wisata seperti Burj Khalifa, jalan dan trotoar Jumeriah, yang sejalur dengan layanan luar biasa Dubai.
Dengan kecepatan yang dapat dicapai tim medis dengan peralatan darurat terbaik, maka pertolongan pertama untuk perawatan terbaik dapat diberikan kepada pasien sampai menunggu kedatangan ambulans yang akan membawanya ke rumah sakit.
Khalifa turut membanggakan prestasi tingkat dunia yang diraih melalui sistem kerja terpadu yang mereka jalankan.
Dengan tingkat respon darurat antara 4-8 menit, disebutnya telah melampui kota manapun di dunia.
Artikel ini sudah ditayangkan Kompas.com dengan judul Motor Sport Jadi Ambulans Super Cepat di Dubai
| Editor | : | Niko Fiandri |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR