GridOto.com-Tugas utama catalytic converter ada pada penyaringan emisi gas buang agar berada dalam ambang batas.
Namun, sebelum melewati catalytic converter, sisa gas buang yang masih dapat digunakan akan dimasukan kembali ke dalam ruang bakar melalui EGR (Exhaust Gas Recirculation).
Usia catalytic converter sangat tergantung dari banyak sedikitnya partikel yang dikeluarkan oleh mesin.
Faktor yang menentukan banyak sedikit partikel yang dikeluarkan mesin sangat tergantung dari kualitas bahan bakar.
"Mengisi bahan bakar solar di mobil diesel harus dengan solar yang baik, yakni dengan menggunakan cetane number yang tinggi agar tidak ada sulfur yang merusak komponen ini," ucap Andi, Pemilik Bengkel Sinar Sakti, Tebet, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Manfaat Rangkaian Relay Pada Lampu Depan Mobil)
Dengan kata lain, penggunaan bahan bakar diesel berkualitas akan memperpanjang usia catalytic converter.
"Bahan bakar solar yang mengandung banyak sulfur atau kotoran lainnya bisa membuat mampat katalis, ketika katalis sudah rusak yang sudah tidak bisa diperbaiki atau harus diganti, harganya enggak murah loh." tambahnya.
Biaya yang bisa Anda keluarkan bisa mencapai Rp 10-15 juta.
Oh ya, untuk meminimalkan tumpukan partikel di dalam catalytic converter, setiap mobil habis digunakan, tahan putaran mesin sekitar 2.000 rpm selama beberapa saat.
Demikian artikel perawatan catalyic converter mesin diesel modern di Tematis Mesin Diesel dari GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR