GridOto.com - Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan mengubahnya menjadi partikel kabut.
Bensin yang telah menjadi kabut akan dicampur udara, lalu dipantik oleh percikan api dari busi sehingga akan terjadi proses pembakaran di ruang mesin.
Adapun semprotan bensin ini dihasilkan berdasarkan sensor yang diterima oleh ECU (Engine Control Unit).
Lalu, apa akibatnya jika injektor kotor?
Kondisi injektor yang kotor akan menyumbat suplai bahan bakar.
(BACA JUGA: Yuk Bikin Suzuki Satria 150 Fi Makin Sulit Dikejar, Beli Nih ECU BRT Juken 5 di Otobursa.com)
"Suplai bahan bakar kurang maksimal akibatnya akselerasi kurang responsif dan menyebabkan motor brebet," kata Dwi Wahyono, Technical Training Instructor Astra Motor Yogyakarta kepada GridOto.com (16/1).
Salah satu penyebab injektor kotor adalah penggunaan bahan bakar dengan kualitas yang kurang baik.
Bahan bakar yang kurang berkualitas menyisakan endapan kotoran yang bisa menyumbat injektor.
"Bila sering minum bensin (bertimbal) yang kualitasnya buruk akan menyebabkan injektor dihinggapi kerak dan akan mengganggu kualitas semprotan," ujar Muhamad Satirih, Servis Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera kepada GridOto.com di Depok beberapa waktu lalu.
Jika suplai bensin terganggu otomatis kinerja mesin jadi terganggu sob, Motor bisa tiba-mati mendadak ketika sedang dikendarai.
Meski bisa nyala lagi setelah terus di-starter, motor bisa jadi ndut-ndutan ketika digas.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR