GridOto.com - Ternyata berkendara di Jakarta pada jam sibuk tergolong paling boros di antara kota lainnya.
Hal ini diungkapkan Audi Tarantini, EC Advantage Stage Evaluation Department, Test and Validation Division (R&D) ADM.
Audi menyebut, bahan bakar kendaraan di Jakarta boros karena pola berkendara yang membuat mobil berhenti dan bergerak tidak teratur.
"Kota Jakarta dengan kepadatan lalu lintas yang sebentar-sebentar ngerem itu yang membuat boros," ujar Audi Tarantina, dilansir dari Kompas.com.
(BACA JUGA: Flyover Pancoran Diharap Mampu Urai Kemacetan Hingga 60 Persen )
"Berbeda dengan kota lain seperti contohnya Surabaya dan Semarang di mana pengeremannya teratur dan tidak dilakukan dengan intensitas yang sering, ini yang buat lebih hemat," sambungnya.
Audi juga menyebutkan kalau sepeda motor di Jakarta salah satu penyebab mobil sering ngerem.
Sementara di Surabaya, di sebutnya ada aturan kalau sepeda motor hanya boleh berada di sebelah kiri, ketika berjalan di sebelah kanan maka ditilang.
"Jadi start-stop itu membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Kalau dihitung, Jakarta lebih boros 20 persen dibanding dengan di Surabaya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Penyebab Kendaraan di Jakarta Boros Bahan Bakar
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR