Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Yang Bisa Memperpendek Usia Pakai Timing Belt, Waspada Sob

Dwi Wahyu R. - Jumat, 12 Januari 2018 | 13:00 WIB
Timing chain
Timing chain

GridOto.com-Timing belt atau timing chain berfungsi menghubungkan crankshaft dan camshaft agar katup-katup mesin bisa membuka dan menutup dengan waktu yang tepat.

Sama seperti komponen mesin lainnya, timing belt atau timing chain memiliki batas usia dan pemakaian.

“Biasanya untuk penggantian timing belt bisa sampai 80.000 km, tapi tergantung kondisi,” jelas Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan.

Artinya bisa saja timing belt atau timing chain mesti diganti sebelum batas jarak tempuh (kilometer) yang ditentukan pabrikan pembuat mobil.

Faktor-faktor apa yang bisa menyebabkan usia pakai timing belt atau timing chain lebih pendek?

(BACA JUGA: Cara Ganti Sekring Mobil Yang Benar, Lebih Mudah Dari Ganti Pacar Sob)

Pertama, semakin sering mesin bekerja dengan keras, semakin besar pula kemungkinan timing belt cepat rusak.

“Namun, saat ini mobil sudah pakai timing chain karena memiliki usia pakai yang lebih panjang dari timing belt,” ungkap Rudi lagi.

Walau begitu, menurut Rudi, usia timing chain juga bisa lebih pendek atau mengalami kerusakan jika Anda sering telat mengganti oli mesin.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ini Alasan Motor Baru Tidak Punya Kick Starter, Bukan Cuma Soal Efisiensi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa