GridOto.com - Boncengan ternyata tidak bisa sembarangan, dan ketika boncengan harus dilakukan dengan benar.
Salah satu cara boncengan yang benar adalah jangan duduk menjauhi pengendara.
Hal itu tidak direkomendasikan sebab kerenggangan antara pembonceng dan pengendara mengurangi keseimbangan motor.
Keseimbangan merupakan faktor paling krusial saat berkendara motor.
(BACA JUGA: Berikan Promo Ke Pelanggan, Ini Harapan Wuling Cortez )
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan sewaktu berboncengan seharusnya pembonceng menghadap ke depan.
Bagian dadanya juga harus menyender ke punggung pengendara.
Gunanya buat menyatukan distribusi bobot yang akhirnya memaksimalkan pusat gravitasi dan keseimbangan.
Namun jika yang dibonceng wanita dan bukan suami istri, maka pakai kedua lutut bagian dalam untuk menjepit pinggul pengendara.
"Ini dilakukan agar gerakan pengendara bisa menyatu dengan penumpang. Karena kalau tidak sesuai bisa berbahaya saat manuver," ujar Jusri Pulubuhu.
Editor | : | Akbar |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR