GridOto.com - Ada yang berpendapat bahwa mengerem
motor baiknya menggunakan 2 jari tangan, ada juga yang menggunakan 4 jari.
Mana yang lebih tepat?
"Di luaran simpang siur bermacam-macam, ada yang 4 jari sementara jempol memegang handle bar (setang)," ujar Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto (04/01/2018).
"Namun perlu diingat, ketika 4 jari digunakan, maka seluruh kekuatan tangan yang dimotori oleh 2 otot (bisep dan trisep) itu semuanya digunakan," tambah Jusri.
"Sementara perlakuan kita terhadap pengereman itu harus akurat, diantara 4 jari tadi ada yang mengindikasikan trisep (otot 3 jari), ada yang otot 2 jari," imbuhnya.
Mana jari-jari yang termasuk bisep dan trisep?
"Kelingking dan jari manis itu kalau kita gerakkan akan mewakili otot 3 jari dan diperuntukkan untuk hal-hal yang bersifat power atau tenaga," ujar Jusri
"Sementara otot jari tengah dan jari telunjuk itu lebih mengindikasikan otot 2 jari (bisep)," lanjutnya.
"Fungsi otot bisep adalah untuk pekerjaan yang memerlukan akurasi, presisi, seperti memutar tombol radio, memasukkan benang ke jarum, dan yang lain," imbuhnya.
Jusri juga menambahkan bahwa pengereman memerlukan akurasi yang tepat, bukan power.
"Pengereman bukan memerlukan power, tapi memerlukan akurasi yang tepat, salah pengereman akan mengakibatkan motor selip," ujarnya.
"Makanya untuk pengereman, khususnya
rem depan itu dipergunakan 2 jari, bukan 4 jari," lanjutnya.
"Tapi, intinya tidak memerlukan power karena power harus diletakkan untuk memegang setir," tutupnya.
KOMENTAR