GridOto.com - Mengganti knalpot dengan produk aftermarket adalah salah satu modifikasi yang kerap dilakukan.
Umumnya, tentu saja untuk meningkatkan performa dari motor.
Nah kalian yang mau memodifikasi knalpot, sebaiknya perhatikan juga braketnya ya, jangan tidak pakai braket.
Braket yang merupakan penyanggah silincer knalpot dan biasanya dihubungkan dengan rangka motor itu memang kelihatan sepele, tapi kalau dicuekin bisa bikin knalpot patah loh.
(BACA JUGA: Tips Dari Pakar Safety Riding, Agar Malam Ini Tetap Aman Berkendara)
Bayangkan kalau harga knalpotnya jutaan, kalian harus beli knalpot lagi cuma gara-gara braket yang harganya tidak seberapa.
“Wajar, knalpot sendiri mempunyai bobot yang berat.Tidak mungkin jika hanya ditopang 2 baut yang mengunci di silinder head saja,” ujar Andy Hariyanto, pemilik bengkel Andy Speed Racing Muffler, seperti dilansir dari motorplus.gridoto.com.
Patahnya knalpot bisa terjadi karena jika tanpa braket, maka hanya terdapat satu penopang, dan letaknya pun di bagian depan, bukan di silincer.
Bayangkan saja jika silincer yang digunakan ukurannya cukup besar atau panjang, ditambah dengan getaran yang diperoleh dari mesin, maupun ketika melewati medan yang tidak rata.
(BACA JUGA: Mantap Soul, Ini Motor Bagasinya Luas Banget, Kambing Aja Keangkut)
“Itulah kenapa knalpot wajib dibekali braket, tujuannya supaya penahan atau penopang knalpot ada 2 bagian.Di silinder head dan bagian silencer, dijamin aman,” tambah Andy.
Itulah jika kita perhatikan, kenapa knalpot bawaan pabrik biasanya sudah dibekali braket yang terhubung dengan swing arm.
Jawabannya ya tentu supaya kokoh.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR