GridOto.com - Beratnya Reli Dakar membuat para pembalap lakukan persiapan yang tidak biasa, terutama urusan fisik.
Salah satunya adalah Carlos Sainz, pembalap senior yang sudah merasakan berbagai jenis balapan di dunia.
Ayah kandung dari pembalap F1 Carlos Sainz Jr. ini lakukan persiapan yang tidak biasa.
"Karena selama tiga hari kami akan berada di ketinggian lebih dari 3.500 meter, aku ingin konsentrasi dalam latihan fisik, tidur sebulan di ruang hipoksia," kata Carlos Sainz pada Marca, seperti dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
(BACA JUGA:Sebulan Berada di Laut, Tim Pabrikan Honda Menuju Reli Dakar 2018)
Hal ini dilakukan Sainz agar fisiknya siap menghadapi hipoksia (kekurangan oksigen) karena berada di medan yang kadar oksigennya rendah.
Ruang hipoksia sendiri sejenis tenda yang mensimulasikan kadar oksigen yang rendah secara progresif.
Biar begitu, latihan dan simulasi yang dilakukan belum pasti akan sama dengan medan aslinya.
"Tapi minimal aku lebih sedikit siap dan itu sangat berguna," lanjutnya.
Carlos Sainz akan balapan menggunakan Peugeot 3008 DKR Maxi pada Reli Dakar mulai 6 Januari 2018.
Selain itu, kabarnya tahun ini jadi tahun terakhir Carlos Sainz di Reli Dakar.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR