GridOto.com - Tol bisa jadi ancaman bahaya bro.
Menurut data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, jumlah orang meninggal akibat kecelakaan di Indonesia pertahunnya mencapai angka 28 ribu hingga 38 ribu jiwa.
Meski begitu, jumlah kecelakaan fatal yang menyebabkan korban meninggal dunia, dinyatakan banyak terjadi di jalan tol.
Dijelaskan oleh Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Prahoro Triwahyono, kondisi jalan tol yang lurus memicu sebagian besar pengendara memacu kecepatan hingga melebihi batas, yakni di atas 80 km/jam.
(BACA JUGA: Bikin Syok, di Jawa Barat Setiap Hari Ada 20 Kecelakaan Selama 2017)
“Namun sebagian besar kecelakaan akibat pengendara kurang hati-hati dan waspada.
Seperti di jalan tol, sopir mengantuk dan memacu kendaraan melebihi batas kecepatan,” kata Prahoro seperti dikutip dari Kompas.com.
Seperti di Jawa Barat misalnya, Ditlantas Polda Jabar bahkan punya daftar hitam tersendiri mengenai jalan tol penyumbang kecelakaan terbanyak.
“Kita punya black spot, daerah rawan kecelakaan lalu lintas, contohnya kilometer 130 Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)," beber Prahoro.
Kawasan ini merupakan titik lelah para pengendara yang melintas dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau sebaliknya.
Jadi, patroli PJR di arahkan ke sana semua pada saat jam-jam rawan,” jelas Prahoro.
Di Jawa Barat sendiri selama 2017 tercatat sebanyak 2.317 orang meninggal akibat terlibat kecelakan.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR