Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pahit, Bayar Ekstra Rp 600 Ribu, Dituding Ada Modus Baru Bikin SIM Di Daerah Ini

Iday - Jumat, 29 Desember 2017 | 13:20 WIB
Ilustrasi. Cewek manuver keren di ujian SIM
Instagram/satlantasrescilacap
Ilustrasi. Cewek manuver keren di ujian SIM

GridOto - Pil pahit sih namanya kalau hari gini bikin SIM baru masih ada yang culasin. 

Seperti diberitakan, pengurusan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di kabupaten Purwakarta dinilai pengamat sebagai modus baru pungutan liar (Pungli).

Ramai diberitakan, warga Purwakarta harus mengeluarkan biaya ekstra Rp 600 ribu untuk mendapatkan SIM.

Hal itu dikarenakan masyarakat harus menyertakan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh pihak ketiga, dalam hal ini PT Pajajaran Sinar Perkasa yang direkomendasikan Polres Purwakarta sebagai persyaratan untuk mengurus SIM di Polres Purwakarta.

(BACA JUGA: Video : Honda C70 Pakai Mesin Honda CRF250! Makin Ngacir, Suara Knalpotnya Bikin Ngilu...)

Menanggapi hal tersebut pakar hukum dan advokat senior Agus Amri menyatakan, yang terjadi di kabupaten Purwakarta adalah modus baru Pungli SIM yang sangat bertentangan dengan semangat pemerintah yang menginginkan pelayanan masyarakat cepat mudah dan murah.

Agus khawatir sertifikasi pengemudi seperti itu diduga hanya menjadi kedok bagi praktik pungli dalam pelayanan penerbitan SIM di jajaran Polres Purwakarta.

“Apa yang terjadi di Purwakarta itu sangat bertentangan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan layanan kepada masyarakat dengan prinsip cepat, mudah dan murah. Saya khawatir jangan jangan ini cara baru untuk melakukan pungli SIM di tengah upaya petinggi Polri untuk memberantas pungli di jajarannya," ujar Agus (29/12/2017).

Agus Amri menambahkan, kewajiban bagi pemohon SIM untuk menyertakan sertifikat kompetensi melalui pihak ketiga terlalu mengada-ada, dan rawan korupsi karena dilaksanakan oleh pihak ketiga.

(BACA JUGA: Kebangetan, Istri Dipunggungi, Motor Dikelonin)

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Dikritik Pembalapnya Sendiri, Ini Alasan Honda Tak Bawa Motor Baru di Tes MotoGP Barcelona

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa