GridOto.com - Suzuki Carry, Daihatsu GrandMax, dan Toyota Kijang ke depannya bukan lagi jadi favorit untuk angkot.
Tahun depan akan ada dua merek dan dua tipe mobil yang akan dipilih jadi angkot.
Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, menjelaskan tahun depan angkutan kota (angkot) akan direvitalisasi, khussusnya untuk kendaraan mini bus.
Langkah ini diambil sebagai penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang tertuang dalam Permenhub 29 Tahun 2015 dan diterakan mulai Februari 2018.
(BACA JUGA: 10 Tahun Ferrari Puasa Gelar, Kimi Raikkonen 'Beringas')
"Revitalisasi angkot kita sudah tidak pakai modifikasi karoseri, tapi langsung pabrikan. Artinya kita gunakan unit yang diproduksi oleh pihak Agen Pemegang Merek (APM). Nah, untuk mereknya apa saja itu kita bebaskan ke tiap pihak pengelola atau pengusaha angkot," ucap Shafruhan kepada KompasOtomotif, Jumat (16/12/2017).
Safruhan menjelaskan secara spesifikasi dari unit mobil yang akan digunakan untuk angkot tidak ada ubahan secara khusus, hanya saja bangku pada baris kedua di sebelah kiri akan dihilangkan sebagai akses keluar masuk penumpang.
Pemilihan unit dari APM dilakukan untuk memberikan pelayanan lebih bagi masyarakat, selain itu dari sisi after sales juga lebih terjamin.
Menariknya, ketika ia mengirimkan foto dua sampel mobil dari pabrikan yang akan digunakan sebagai angkot.
Ternyata menggunakan Toyota Avanza dan Wuling, namun ia tidak ingin berbicara baayak soal detail kendaraan tersebut.
"Dua contoh ini sudah kita tunjukan ke Gubernur dan beliau mengapresiasi saat soft launching OK Otrip. Untuk tipenya apa nantilah, kita tidak jualan merek di sini, makanya tadi saya bilang koperasi bebas gunakan mereka apa saja asal itu unit pabrikan dan nyaman digunakan," ujar Safruhan.
Artikel ini sudah dipublikasikan Kompas.com dengan judul Avanza dan Wuling Jadi Angkot Tahun Depan
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR