GridOto.com - Helm menjadi salah satu komponen penting dalam berkendara.
Helm wajib digunakan untuk mengurangi benturan keras di kepala saat mengendarai sepda motor.
Tetapi helm juga harus diperhatikan juga kebersihannya.
Helm sebaiknya dicuci secara rutin untuk menghindari penyakit kulit.
Kalian pasti pernah merasa gatal-gatal kan setelah memakai helm.
(BACA JUGA: Video: Kocak Nih, Ada Kambing Pakai Helm Saat Dibonceng motor)
Nah, mungkin itu menjadi tanda bahwa helm kamu sudah terkontaminasi bakteri.
"Helm itu sangat berpengaruh sekali terhadap kulit kepala," ujar Bambang Dwi Pahyana, SPkk, dokter spesialis kulit dan kelamin RS Hermina Galaxy, Bekasi.
"Sebab kepala tertutup dan akan menimbulkan panas, basah dan pengap," imbuhnya.
"Jika helm tidak dicuci yang ditakutkan itu adanya jamur, begitu sudah nempel akan menular di kulit kepala," urainya.
Helm yang tidak rutin dibersihkan berpotensi menghadirkan masalah pada pemakai.
Bambang Dwi Pahyana menambahkan, penyakit yang sering datang pada helm yang jarang dibersihkan yakni seboroik.
"Seboroik adalah penyakit kulit yang biasanya mengenai kulit kepala dan area tubuh yang berminyak," jelasnya.
"Pada kulit kepala, penyakit ini menyebabkan kulit berwarna merah, berketombe, dan bersisik," ucap Bambang.
Oleh karena itu, sebaiknya helm rutin dibersihkan.
Artikel ini sudah dipublikasikan di otomotifnet.gridoto.com dengan judul Cuci Helm Satu Bulan Sekali Cegah Kulit Kepala Kena Seboroik, Apaan Tuh?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR