GridOto.com - Balap motor untuk usia remaja dan anak (di bawah 17 tahun) sepertinya semakin banyak diadakan.
Tapi boleh enggak sih anak-anak yang sebenarnya belum cukup umur ikutan balap motor?
Ini jawabannya menurut psikolog anak dan remaja.
"Sebenarnya orang tua zaman sekarang cenderung overprotect, jadi anak lebih banyak main di rumah dibanding di luar," ujar Irma Gustiana A, S.Psi, M.Psi, selaku psikolog anak dan remaja kepada GridOto.com di Jakarta (9/12/2017).
"Mereka punya kekhawatiran yang tinggi terhadap aktivitas fisik anak di luar," katanya lebih lebih lanjut.
"Dan balapan termasuk olahraga yang cukup ekstrem karena memang kemungkinan terjadinya kecelakaan cukup tinggi," tambahnya.
Waduh, jadi sebenarnya boleh tidak ya anak-anak ikut lomba balap motor?
"Sebetulnya orang tua perlu lebih bijaksana karena mungkin saja ada bakat terpendam di dalam diri anak yang berhubungan dengan balapan," jawabnya.
"Jadi sebisa mungkin orang tua menumbuhkan minat anak terhadap beragam kegiatan, misalnya berkesenian atau berolahraga balap," tambahnya.
Lebih lanjut, Irma menambahkan bahwa perlu ada diskusi antara orang tua dan anak bila sang anak memang serius minat di dunia balap.
Namun, menurutnya, harus tetap safety first dalam setiap kegiatan.
"Sekarang untuk mencari bahan diskusi itu mudah sekali, bisa googling, membaca buku, menonton TV, dan lain sebagainya," ucap Irma Gustiana.
"Wawasan tersebut harus dibuka oleh orang tua, sehingga kalau anaknya ada minat mungkin bisa dicoba," tambahnya.
"Tapi tetap dengan ketentuan safety first, utamakan keselamatan," tutupnya.
Nah, jadi sebenarnya boleh saja melatih anak di dunia balap sejak dini, asal tetap dengan pengawasan orang dewasa dan bimbingan yang tepat.
Oke deh!
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR