GridOto.com - Salah satu pembalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales mengaku mengalami musim yang berat.
Lebih tepatnya, seluruh tim Movistar Yamaha juga mengalami hal yang sama.
Rekan satu timnya, Valentino Rossi juga terseok-seok di pengujung musim 2017.
Lalu apakah ini pernah menjadi ekspektasi Maverick Vinales saat pertama kali bergabung dengan Yamaha?
Dilansir oleh GridOto.com dari GPone.com, Maverick Vinales ternyata merasa dia sangat kuat dan akan mendominasi.
(BACA JUGA: Ternyata Ada Juga Pembalap MotoGP yang Sempat Tidak Betah Balapan)
"Kupikir yang lain akan berjuang mengalahkanku," ujar Maverick Vinales.
Maverick Vinales merasa mendominasi pada saat tes MotoGP di awal musim.
"Aku sangat-sangat kuat, aku adalah pembalap untuk dikalahkan," ujar Maverick Vinales.
Tapi yang namanya roda selalu berputar.
Maverick Vinales yang sempat berada di atas pun bisa turun ke bawah.
"Lalu datanglah pasang surut pada ban dan motor," tutur Maverick Vinales.
Hal itu membuat Maverick Vinales merasa sangat menderita.
"Ini benar-benar tahun yang berat secara mental dan aku sangat lelah di akhir musim," tambahnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpone.com |
KOMENTAR