GridOto.com - Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) masuk jurang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Hasobe, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Kamis (23/11) lalu. Akibatnya, tiga orang tewas dan 25 orang luka-luka.
Ternyata, sebelum masuk jurang di kedalaman 10 meter, warga terlebih dahulu mendengar bunyi rem dan melihat Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi BK 7246 UA, terguling.
Beberapa menit kemudian, suara jeritan penumpang yang ada di dalam bus itu langsung terdengar.
"Awalnya, saya mendengar suara rem dan bus itu langsung terjatuh ke dalam jurang," ujar Efrida Pasaribu seperti dikutip dari Tribunnews, salah seorang saksi mata yang melihat kejadian tersebut, Kamis (23/11).
(BACA JUGA:Wah, Pajak Kendaraan Menunggak, Ternyata Polisi Tidak Berhak Menilang )
Menurut Efrida, setelahnya langsung terdengar jeritan dan suara minta tolong dari dalam bus maut tersebut.
Saat itu, Efrida mengaku kebingungan saat melihat kejadian nahas itu.
Beberapa penumpang ada yang berhasil keluar. "Suasana saat itu kalut dan histeris, karena ada yang menjerit minta tolong," imbuh Efrida.
Selanjutnya, petugas kepolisian langsung tiba di lokasi kejadian dan membawa para korban ke RSUD Sipirok.
Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, ternyata bus maut tersebut terlebih dahulu menurunkan penumpang di depan pertapakan Kantor Bupati Tapsel.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, kecelakaan itu terjadi akibat adanya kerusakan alat, sehingga sopir kehilangan kendali daripada bus tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap sopir yang saat ini telah melarikan diri.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR