Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

Eks Bos Tim Bilang Formula 1 Harus Belajar dari MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 25 November 2017 | 16:30 WIB
MotoGP dan Formula 1
www.redbull.com
MotoGP dan Formula 1

GridOto.com - Mantan bos tim Renault, Flavio Briatore masih menyayangkan sanksi yang pernah diberikan penyelenggara pada pembalap Red Bull F1, Max Verstappen pada GP Meksiko akhir bulan Oktober lalu.

Pada GP Meksiko, Max Verstappen mendapat penalti dan gagal naik podium.

Menjelang GP F1 Abu Dhabi akhir pekan ini (26/11/2017), Flavio Briatore memberikan statement mengejutkan.

Dia menilai bahwa F1 bisa membunuh Max Verstappen.

(BACA JUGA:Seperti Apa Persiapan Timnya Sean Gelael di Balapan F2 Abu Dhabi?)

Membunuh dalam hal ini bukannya menghilangkan nyawa, melainkan membunuh karakter dari sang pembalap.

Padahal menurut Flavio, Max Verstappen bisa menjadi ikon besar di jagad balap ini.

"Max Verstappen adalah bintang baru dari F1," ungkap Flavio Briatore seperti dilansir dari PlanetF1.com.

Pria Italia ini menganggap Formula 1 terlalu kaku.

"F1 sudah terlalu terkontrol (kaku-red), seharusnya para pembalap dibiarkan untuk bertarung lebih keras lagi," ungkapnya.

Editor : Iday
Sumber : planetf1.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ngaku Juga, Ini Alasan Bagnaia Crash di Sprint MotoGP Malaysia 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa