GridOto.com - Di atas kertas, spesifikasi suspensi Honda CRF150L, khususnya yang depan setingkat lebih unggul dari Kawasaki KLX150BF.
Di trek berbatu rasanya juga sedikit lebih baik, hal ini dirasakan saat turing on-off ride di Bandung, Jawa Barat kemarin (16/11).
Beberapa treknya merupakan jalan setapak dengan batuan, juga ada yang berlubang.
Impresinya, getaran diredam dengan baik, tangan jadi tak lekas lelah menahan tekanan dari roda.
Dan menariknya enggak gampang 'dak dik duk' atau mentok.
Gejala mentok ini istilah kerennya bottoming, terjadi karena travel suspensi sudah sampai pada posisi tertekan maksimal.
( BACA JUGA : Begini Rasanya Turing Gak Biasa Naik Honda CRF150L, Dua Hal Ini Bikin Beda! )
Secara spesifikasi, upside down Honda CRF150L punya diameter lebih besar yaitu 37 mm, sedang Kawasaki KLX150L 35 mm.
Sedang jarak mainnya suspensi depan merek Showa ini mencapai 225 mm.
Di jalan aspal atau beton, kedua suspensinya enggak bisa dibilang sangat stabil karena memang empuk dan mengakomodir kemampuan di medan off road.
Makanya saat menikung di jalana bergelombang cukup terasa goyangan suspensinya, baik depan maupun belakang.
Tapi tenang, masih lincah dan mudah diajak meliuk pindah arah.
Bobot kosongnya yang sangat ringan, cuma 122 kg juga punya andil membuat motor ini sangat mudah dikendalikan.
Suspensi belakang dilengkapi dengan Pro-link dan memiliki jarak main 210 mm.
Honda CRF150L juga dilengkapi dengan alumunium wheel yang ringan dan kekuatan optimal, ban dan pelek berdiameter 21 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Disc brake-nya model bergelombang atau wavy, depan ukuran 240 mm dan belakang 220 mm yang lebih besar di banding kompetitor.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR