GridOto.com – Adanya tindakan kriminal yang dialami personel Formula 1 pada GP F1 Brasil akhir pekan kemarin, mendapat respons dari FIA.
FIA (Federation Internationale de l’Automobile) atau badan olahraga balap mobil internasional menanggapi serius kejadian yang dialami personel tim Mercedes, Williams dan Sauber.
Bahkan tim McLaren dan Pirelli sebagai pemasok ban, membatalkan rencana uji coba di sirkuit Interlagos, tempat balapan F1 Brasil.
(BACA JUGA: Kru Tim Dirampok Saat GP F1 Brasil, Walikota Setempat 'Lempar Bodi')
Setelah staf Pirelli diserang oleh kawanan perampok pada Minggu malam usai balapan.
Dikutip dari F1i.com, FIA akan mengangkat masalah keamanan balap Formula 1 dengan pemegang hak komersial olahraga ini.
Yaitu pada pertemuan World Motor Sport Council (WMSC) berikutnya.
Akibatnya memunculkan spekulasi bahwa balap F1 mungkin tidak akan pernah kembali ke Sao Paulo lagi.
(BACA JUGA: Tes MotoGP di Valencia Hari Kedua: Marc Marquez Tercepat, Johann Zarco Kalahkan Valentino Rossi)
Sao Paulo adalah kotamadya di sebelah Tenggara Brasil, tempat sirkuit Interlagos menggelar balap F1 sejak 1972.
Dikabarkan akan dipindah ke Rio de Janeiro atau Florianopolis sebagai tempat alternatif yang lebih aman untuk balapan.
FIA telah meminta agar laporan dikumpulkan oleh pemegang hak komersial mengenai insiden tersebut.
Laporan tersebut akan dipresentasikan ke WMSC pada pertemuan berikutnya pada tanggal 6 Desember 2017.
Dewan kemudian akan membahas cara-cara di mana prosedur keamanan yang lebih konsisten dan efektif dapat diterapkan pada semua event F1 di masa depan.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR