Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perkembangan Mesin Diesel, Dari Yang Konvensional Sampai Commonrail!

Dwi Wahyu R. - Rabu, 15 November 2017 | 12:00 WIB
Mesin diesel Isuzu Mu-X
Mesin diesel Isuzu Mu-X

GridOto.comMesin diesel terus mengalami evolusi dari waktu ke waktu.

"Dahulu sistem pembakaran, mesin diesel ada dua macam, yakni direct injection dan indirect injection,” ungkap Parlin Manurung, Branch Manager Isuzu Astra Biz Centre BSD, Serpong, Tangerang.

Direct injection awalnya hanya digunakan oleh mesin diesel berkapasitas besar, sedangkan indirect injection pada mesin diesel kapasitas sedang hingga kecil.

“Jadi mesin diesel yang masuk ke Indonesia era 80-90-an, masih menggunakan sistem pembakaran indirect injection,” ucap Parlin.

Sistem pembakaran indirect, masih terdapat ruang pusar (swirl chamber) yang digunakan oleh Isuzu Panther di bawah tahun 1995.

(BACA JUGA: Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Memasang Alarm Mobil, Berapa Lama Ya?)

Barulah tahun 1995-1996, terjadi peralihan dari sistem indirect ke direct injection.

“Jadi pada sistem direct injection, combustion atau pengabutan di dalam ruang bakar langsung tanpa ruang pusar (swirl chamber),” tutur Parlin.

Sanusi, Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Serpong, Tangerang, menambahkan, mesin diesel commonrail, tekanan bahan bakar yang dihasilkan sudah bukan kilogram lagi, tapi hitungannya sudah Mega Pascal (Mpa).

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa