GridOto.com - Pada motor bertransmisi manual, komponen kopling dikendalikan memakai tuas yang ada di setang kiri motor.
Seiring pemakaian, tuas kopling bisa menjadi keras ketika ditarik. Tarikan yang keras ini, bahkan bisa tetap terasa sekalipun dilakukan penyetelan kopling.
Jika kondisi tersebut Anda alami, maka bisa jadi kabel kopling sudah mulai getas dan putus.
Artinya, salah satu kawat putus yang berada dalam kabel tersebut tersangkut pada kabel, sehingga ketika kopling ditarik atau dilepas, tuas kopling tidak dapat bergerak bebas.
(BACA JUGA: Substitusi Kampas Kopling Honda CB150R Streetfire, Bisa Pakai Punya Yamaha V-Ixion)
"Karena terdapat beberapa bagian helai kawat yang putus. Bagian yang putus ini akan membuat kawat tersangkut kabel pembungkusnya. Itu sebabnya tuas kopling jadi terasa keras," Eddy Yulianto, Kepala Mekanik Super Sukses Motor Kawasaki Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan kepada GridOto.com (6/11).
Jika indikasi tersebut sudah terasa di motor Anda, sebaiknya segera lakukan pengecekan agar tali kopling anda tidak sampai putus di jalan.
"Umumnya pengecekan masa pakai kabel kopling itu selama enam bulan, jika motor digunakan untuk harian dan jika memang motor jarang digunakan, bisa sampai setahun," pungkas Eddy.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR