GridOto.com - Aki memiliki peran penting dalam komponen kelistrikan di sepeda motor.
Aliran listrik dari spul ditampung oleh aki terlebih dahulu sebelum disebarkan untuk kebutuhan kelistrikan motor.
Baik aki jenis basah ataupun kering keduanya harus selalu dicek kondisinya.
Biasanya pengecekan dilakukan setiap 3.000 km untuk antisipasi aki supaya tidak tekor.
Lalu bagaimana cara mengeceknya?.
(BACA JUGA: Kawasaki D-Tracker 150 Dibikin Kekar Seperti Hulk, Kaki-kakinya Ajib Nih!)
Pertama cek ketegangan volt aki.
"Mengeceknya menggunakan multitester, dilihat bila voltase masih di atas 12 volt tandanya bagus, kalau sudah dibawah 12 volt, maka wajib dicas," kata Ujang, mekanik Ardi Motor, Kalisari, Jakarta Timur, kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Kedua dengan cara meraba bagian akinya, kalau permukaan akinya sudah mulai mengembung tandanya rusak.
Jika sudah parah, tanpa diraba juga sudah kelihatan bentuknya.
(BACA JUGA: Begini Caranya Deteksi Kiprok Motor yang Rusak, Ada 2 Metode, Salah Satunya dengan Meraba)
Cara ketiga dengan cara melihat bagian pada spidometer.
"Kontak motor ke posisi on, kemudian hidupkan mesin sambil sein dikondisikan nyala, kalau lampu spidometer kelihatan redup tandanya aki lemah," terang Ujang.
Cara terakhir dengan menimbulkan percikan api dari aki.
"Pakai kabel ditempel ke kutub aki positif ke kutub negatif, dengan cara digesekan saja bila percikan api besar tandanya masih bagus akinya," pungkasnya.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR