GridOto.com - Membeli motor online layaknya membeli kucing dalam karung.
Barang dan penjualnya tidak terlihat berpotensi kita untuk buntung.
Bagaimana cara menghindarinya?
Menurut Anto, pegawai Mega Motor, Pondok Labu hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek harganya.
"Cek harga mas, berapa pasaran motor yang mas incar di pasaran, kalau mas menemukan motor yang selisihnya lumayan jauh, patut dicurigai," ujar Anto, Pegawai Mega Motor kepada GridOto.com (31/10)
(BACA JUGA: 2 Ciri Penjual Motor Bekas Online Yang Sebaiknya Kamu Hindari )
Setelah dirasai cocok dan menemukan motor yang pas di lapak jual beli motor bekas online.
Jangan lupa untuk cek kondisi motor langsung.
"Cek motor langsung ini meliputi kelengkapan motor seperti bodi ada yang baret nggak, kondisi mesin dan surat-suratnya lengkap atau enggak," tambahnya
Ketika sedang mengecek langsung, usahakan membawa teman yang mengerti motor yang akan dibeli atau mekanik kepercayaan kita.
"Agar kalau kondisinya rusak parah bisa dibatalin atau ada kerusakan ringan sudah bisa dihitung biayanya," tambahnya.
Setelah semua cocok baik dari surat-surat dan kondisi motornya.
Sebaiknya kita membuat perjanjian mengenai pembayaran.
Kalau cara-cara di atas menurut kamu repot, Anto menyarankan untuk beli motor bekas milik showroom yang dipasarkan melalui lapak jual beli online.
"Kalau gak mau repot cek sana sini, ngurus macem-macem, bisa juga mencari motor bekas memang milik showroom yang dipasarkan di online. Biasanya kalau mau COD atau cash on delivery sudah lengkap semua mulai dari bengkel klaim sampe ngurus surat-suratnya," tutupnya
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR