GridOto.com – Pengguna motor biasanya mengeluhkan performa suspensi yang makin lama makin menurun kemampuannya.
Hal ini bisa terjadi karena kondisi sokbreker rusak. Penyebabnya sendiri, bisa karena jarang dicuci.
“Banyak faktor yang bikin shock rusak, tapi penyebab bocor paling dominan karena as sokbreker kotor,” ujar Agung Febrianto Teknisi dari Ohlins Authorized Distributor & Service Center.
Menurut Agung, merawat kebersihan sokbreker bisa menjaga performa maupun memperpanjang usianya.
(BACA JUGA: Makin Mantap, Sokbreker Ohlins untuk Yamaha XMAX, Siap Launching November 2017)
“Itu makanya tim-tim kelas underbone sampai MotoGP kalau selesai balap, dipretelin terus dicuci, terus dipasang lagi semua komponennya,” ungkapnya.
Agung juga mengatakan kebocoran pada suspensi disebabkan karena debu-debu halus yang masuk melalui celah kecil di as sokbreker, sehingga mengganggu kinerjanya.
Oleh karenanya ia menyarankan agar sokbreker diservis setahun sekali.
“Untuk harian paling tidak setahun sekali harus dicek, kalau buat balap tentu harus selalu karena tiap sirkuit punya karakter berbeda,” imbuh Agung.
Selain dibersihkan secara menyeluruh, oli sokbreker juga diganti agar performa suspensi tetap terjaga.
“Untuk penggantian oli paling tidak 20 ribu kilometer sekali buat penggunaan harian, tapi kalau buat balap atau sering touring bisa lebih cepat, bisa 10 ribu kilometer sekali,” tambahnya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR