GridOto.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sambut baik tentang program mobil listrik yang digencarkan oleh pemerintah.
Hanya saja, perlu kebijakan yang jelas terkait pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Pasalnya, industri otomotif Indonesia masih didominasi oleh kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM).
"Industri otomotif di Indonesia 98 persen merupakan pabrikan Jepang. Terkait pengembangan kendaraan listrik, kami tidak mau hanya menjadi market," kata Ketua Umum Gaikindo Johannes Nangoi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (19/10).
(BACA JUGA: Wah, Semua Industri Balap di Wilayah Uni Eropa Terancam Berhenti)
Namun demikian Gaikindo juga berharap agar pemerintah juga mempersiapkan peraturan yang mendukung program tersebut.
"Oleh karena itu, perlu investasi sehingga ke depan Indonesia bisa jadi basis produksi," jelasnya.
Sebelumnya, pada 24 Agustus 2017, pemerintah telah melakukan pertemuan beberapa pemangku kepentingan terkait dengan program mobil listrik.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah berupaya mematangkan peraturan presiden untuk pengembangan mobil listrik.
Di antaranya adalah Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, BPPT, Kementerian Perdagangan dan Kemenristekdikti.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR