Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Inikah Alasan Bensin Premium Dicampur Pertalite atau Pertamax? Jawaban Nomor Empat Jangan Tertawa ya

Billy - Rabu, 18 Oktober 2017 | 08:19 WIB
Dok OTOMOTIF


Gridoto.com. Ternyata ada berbagai alasan mencampur-campur bensin. Misalnya campur Premium dengan Pertamax series, macam Pertalite sampai Pertamax. Apa saja sih alasannya?

Pertama, kepengin mendapat bensin oplosan yang bagus. Misalnya campur Premium(RON 88) dengan Pertamax(RON 92).

Jika dicampur dengan takaran 50:50 maka akan didapat bensin dengan RON 88+92= 180/2=RON 90. Artinya setara dengan Pertalite.

(Baca Juga : Bensin Premium Campur Pertalite Atau Pertamax Ternyata Berbahaya. Waspada!)

Kedua, lumayan bisa ngirit budget beli bensin. Lihat saja dengan oplosan Premium Rp 6.450/liter dan Pertamax Rp 8.250/liter, maka akan didapat bensin setara Pertalite dengan harga cuma Rp 7.325.

Alias lebih murah ketimbang Pertalite asli yang Rp 7.500.

Ketiga, kamu memang enggak ketemu SPBU yang menjual Pertamax series. Alhasil boleh campur bensin dengan yang ada saja.

 
"Padahal jangan khawatir,  kehadiran Pertalite di SPBU-SPBU sudah 90% dan  Pertamax series sudah 80%, " tambah Beny Harto Wijaya, Customer Relationship Management. Retail Fuel Marketing PT Pertamina.

(Baca Juga : Mobil Bertransmisi Otomatis Lakukan Engine Brake, Emang Bisa?)

Keempat, budget bensin kamu sesuai dengan kondisi keuangan. Kalau abis gajian tanggal muda  minimal beli Pertalite. Tapi kalau sudah kantong kempes pindah ke Premium hehehe..

Kelima, baru tahu kalau campur-campur bensin bisa bikin mesin rusak. Minimal mesin ngelitik dan performanya turun bro. "Sebaiknya pakai bensin yang ada aditif dan detergen seperti Pertamax series saja," tambah Beny.

Editor : Billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Banjir Diskon Akhir Tahun, Bayar Rp 700 Ribu Bisa Bawa Pulang Motor Yamaha

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa