GridOto.com - Setelah menang di MotoGP Jepang (15/10/2017), Andrea Dovizioso memangkas selisih poin dengan Marquez menjadi 11 poin saja.
Hal ini membuat pertarungan keduanya untuk menjadi juara akan semakin ketat di tiga balapan tersisa.
Ducati sendiri sudah puasa gelar selama 10 tahun.
Ini menguntungkan bagi Ducati karena Dovizioso dianggap sebagai underdog.
(BACA JUGA: Bos Ducati Katakan Ini Untuk Tiga Race Terakhir MotoGP 2017, Sinyal Bahaya Untuk Marquez)
Dia juga menambahkan jika tahun ini tidak menang pun maka musim ini tetap menjadi perolehan bagus baginya dan tim.
"Untuk memenangkan kejuaraan kita harus cepat di semua balapan tersisa," kata Dovizioso.
Dia pun juga menyatakan perkataan membingungkan.
"Aku tidak berpikir bahwa kami adalah favorit, tapi aku harus mengatakan bahwa kami bekerja dengan cara yang sangat santai, karena kita berada di situasi yang aneh," imbuh pria asal Italia ini.
Dia berpendapat bahwa jika tim memenangkan kejuaraan, itu adalah sesuatu yang tidak nyata.
Namun dia juga menambahkan jika Ducati tidak memenangkannya itu lebih aneh karena tim sudah melakukan sesuatu yang hebat.
"Semuanya bisa terjadi tapi bagaimanapun aku tetap santai, aku santai sebelum akhir pekan ini, aku akan melanjutkan dengan jalan seperti ini," tambahnya lagi.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | foxsportsasia.com |
KOMENTAR