Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mencampurkan Air Radiator dengan Air Biasa Sampai yang Berbeda Warna, Boleh Enggak Sih?

Vincensia Enggar Larasati - Rabu, 18 Oktober 2017 | 15:20 WIB
Mengisi Air Radiator
Mengisi Air Radiator

GridOto.com - Apakah Anda pernah memperhatikan air radiator bawaan yang berbeda warnanya, ada yang hijau, ada juga yang kelirnya pink?

Lalu, bagaimana kalau ingin menambahkan radiator coolant ketika melihat air di tabung reservoir berkurang?

Pertama, mesti tahu dulu kalau radiator coolant setidaknya punya ragam chemical demi memperkuat aksinya.

Seperti ethylen glicol, diethlyn glicol, sodium 2-ethyl hexanote, sodium neodecanote hingga rust inhibitor.

(BACA JUGA: Cara Bikin Ban Mobil Mengilap dan Terlihat Baru Lagi, Modalnya Cuma Rp 20 Ribu)

Semua chemical tadi tidak membawa ciri khas warna tertentu.

Pada dasarnya, warna air radiator banyak, ada yang hijau dan ada yang merah.

Sebaiknya jika beda warna, langsung dikuras saja, ganti yang baru.

Namun untuk mengganti airnya, gantilah air di tabung reservoir terlebih dahulu dibandingkan tangki radiatornya.

Soalnya di reservoir, air cenderung lebih cepat habis.

(BACA JUGA : Dunia Motor Bagian dari Hidup Almarhum Choirul Huda Kiper Persela Lamongan, Ini Buktinya!)

Kalau sudah sampai batas penuh, baru radiator coolant dituang ke radiator.

Sebenarnya tidak ada masalah mencampur water coolant dengan air biasa.

Asalkan yang terpenting adalah tingkat kebersihan air yang dicampur terjamin dan menjaga kebersihan radiatornya.

Nah, bagaimana kalau warna radiator coolant bawaan merah, tapi ingin dicampur radiator coolant warna hijau?

Sebenarnya juga tak masalah, karena isi chemical-nya sama saja.

Hanya saja, memang kalau warnanya dicampur, hasil warna akhirnya jadi jelek kan?

(BACA JUGA: Tips Gampang Mengenali Masalah pada Mesin Motor Kamu, Lihat dari Kondisi Busi Aja!)

Air Radiator
Air Radiator

Lalu, kenapa warnanya beda?

Zat pewarna ini sebagai ciri khas, strategi merek, estetika dan fungsi pengenal jika ada kebocoran di area radiator.

Nantinya bisa pilih dengan melihat harga jualnya.

Kalau terlalu murah, mesti waspada produk tersebut tidak punya chemical yang tepat, untuk menjaga suhu di radiator.

Harga radiator coolant yang wajar bervariasi, mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 130 ribu, untuk merek aftermarket.

Sedangkan radiator coolant bawaan APM, memiliki kisaran harga Rp 100-200 ribu.

Tapi sebaiknya sesuaikan saja dengan spesifikasi standar kendaraan Anda.

(ARTIKEL INI SUDAH TAYANG DI otomotifnet.gridoto.com DENGAN JUDUL Air Radiator Dicampur Air Biasa, Memang Boleh? )

Editor : Fendi
Sumber : otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

STNK Butuh Perhatian, Terabaikan Bisa Berakibat Fatal ke Motor atau Mobil Kalian

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa