GridOto.com - Cairan anti bocor biasanya ditawarkan sebagai paket pelengkap saat membeli ban tubeless di gerai-gerai penjual ban.
Formula ini direkomendasikan toko karena katanya bisa membantu proses penambalan ban yang berlubang.
Tapi bagaimana sebenarnya 'hukum' penggunaan cairan ini?. Ternyata pabrikan ban enggak 'mewajibkan' penggunaan cairan anti bocor ini bro.
"FDR tidak merekomendasikan cairan anti bocor untuk ban tubeless," terang Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: 5 Hal Perlu Diperhatikan Pengendara Motor Saat Hujan, Nomor 3 Sering Diabaikan!)
Menurut Jimmy, cairan anti bocor tersebut bisa merusak bagian dalam ban tubeless dan pelek.
"Sebabnya, karena cairan tersebut punya sifat korosif," terangnya lagi.
Selain itu, dalam jangka waktu panjang cairan biasanya akan mengeras dan berubah menjadi semacam serbuk.
Akibatnya, cairan tidak lagi bekerja maksimal menutup lubang. Bahkan, cairan yang mengeras akan memenuhi celah antara pelek dan ban.
Efeknya, ban gampang kempis karena angin mudah keluar dari celah-celah antara pelek dan ban tersebut.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR