GridOto.com - Dengan masuknya Thailand di kalender MotoGP 2018, untuk pertama kalinya dalam 69 tahun musim MotoGP akan dilaksanakan dalam 19 kali balapan.
Tentunya, dengan masuknya sirkuit internasional Buriram, Thailand tahun depan dapat membuat beberapa perubahan.
Salah satu perubahan yang pastinya terjadi adalah perubahan jadwal uji coba MotoGP.
International Road-racing Team's Association (IRTA) telah membahas serangkaian perubahan jadwal pengujian MotoGP yang dapat diimplementasikan untuk tahun depan.
(BACA JUGA: Seminggu Menjelang MotoGP Motegi Jepang, Valentino Rossi Lakukan Hal Ini. Kalau Cedera Lagi?)
Dorna ingin membatasi pengujian pabrik di sirkuit selama musim ini, beberapa minggu sebelum perlombaan, seperti yang disaksikan di beberapa kali tahun ini.
Carmelo Ezpeleta, CEO dari Dorna mengatakan bahwa modifikasi untuk jadwal sedang dilakukan saat ini.
Ezpeleta mengatakan bahwa terlalu banyak uji coba yang dilakukan akan memakan banyak biaya.
"Saat kita balapan, kita menerima uang dan tim juga menerima uang," ujar Ezpeleta seperti yang dikutip dari crash.net.
Dia memperkuat pernyataan bahwa jadwal uji coba MotoGP pada tahun 2018 akan semakin sempit.
(BACA JUGA: Ini Rahasia Valentino Rossi Bisa Kembali Balapan di MotoGP Aragon Begitu Cepat)
"Saya benar-benar yakin bahwa jika kita meningkatkan jumlah balapan, kita akan mengurangi jumlah tes," ucapnya.
"Jujur saja, suatu hari ujiannya adalah menyiapkan motor untuk musim baru," tambah Ezpeleta.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR