GridOto.com - Produsen mobil asal Jepang, Nissan kembali melakukan aksi recall mobil yang sudah diproduksi.
Sebanyak 1,2 juta mobil ditarik lantaran tidak memenuhi standar yang ditetapkan.
Aksi recall tidak hanya sekali dilakukan beberapa produsen mobil khususnya Nissan.
Nissan pernah melakukan aksi recall pada 2013 silam.
(BACA JUGA: Ini Spesifikasi Nissan Note e-Power Yang Sempat Terciduk Di Jalanan Indonesia)
Aksi recall ini dilakukan setelah pada pemeriksaan tahap terakhir, tim Nissan menemukan adanya ketidaksesuaian dengan Standar Operasional Prosedur yang dikeluarkan pemerintah Jepang.
Untuk mengatasi masalah itu, Nissan terpaksa harus merogoh kocek 25 miliar yen.
“Saya sendiri ingin menyelidiki tentang hal ini meskipun inspeksi yang dilakukan tidak sesuai dengan keinginan Nissan,” ujar Saikawa, CEO Nissan.
Menurut Saikawa, Nissan yakin sejauh ini seluruh kendaraan yang dikirim dalam kondisi aman dan nyaman.
Untuk merespons temuan itu, Nissan membentuk sebuah tim yang berisi anggota dari pihak independen guna melakukan investigasi agar peristiwa serupa tidak terulang.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Economictimes. IndiaTimes |
KOMENTAR