Kawasaki KLX 150 Setia Dengan Karburator. Akankah Layani Calon Kompetitor Yang Pakai Injeksi?

Dida Argadea - Selasa, 10 Oktober 2017 | 20:40 WIB

KLX Indonesia Masih Andalkan Karburator (Dida Argadea - )

GridOto - Di Indonesia motor trail memang memiliki penggemar tersendiri.

Hal tersebut setidaknya terlihat dari banyaknya motor trail yang wira-wiri dijalan, khususnya Kawasaki KLX.

Karena hanya memang Kawasaki yang sampai saat ini bermain sendiri di pasar trail.

Meski memiliki harga yang cukup tinggi, yakni sekitar Rp 35 juta untuk KLX berkapasitas 150 cc, dan Rp 63 juta untuk versi 250 cc.

Nyatanya pemilik dari sang motor penggaruk tanah tersebut cukup banyak, khususnya versi 150 cc.

Penggunaan pengabut bahan bakar jenis karburator, semestinya memang menjadi salah satu kelemahan yang dimiliki KLX.

Meski tidak berpengaruh besar terhadap performa, namun secara teknologi, karburator memang jauh ketinggalan jika dibandingkan dengan injeksi.

kawasaki-motor.co.id
KLX 250 Masih Andalkan Karburator

(BACA JUGA : Belum Banyak yang Tahu, Skuter Matic Honda Beat Sudah Ada Sejak Tahun 1983 Lho...)

Mulai dari konsumsi bahan bakar, hingga gas buang yang dihasilkan, injeksi memang dipandang unggul dibanding karburator.

Lalu apakah KLX akan setia dengan karburatornya?

Dilansir dari motorcycledaily.com, Kawasaki ternyata telah mengaplikasikan sistem pengabut bahan bakar injeksi terhadap trail mereka, KLX 250, yang beredar di Amerika Serikat.

motorcycledaily.com
KLX 250 USA Sudah Menerapkan Injeksi

Lalu kapan kira-kira KLX Indonesia juga disematkan sistem injeksi?

Hingga saat ini pun Kawasaki Indonesia masih belum menunjukan tanda-tanda apapun.

Kalau kalian sendiri gimana, lebih suka KLX versi karburator atau injeksi?